ERD (Entity Relationship Diagram)
Mbah Pressman tahun 2002
mendefinisikan ERD/Entity Relationship Diagram sebagai notasi yang digunakan
untuk melakukan aktifitas pemodelan data. ERD dapat menggambarkan atau
menjelaskan hubungan antar objek data. ERD dibuat untuk mendesain database
konseptual, yakni data dirancancang melalui evaluasi subjektif terhadap
informasi, yang dikumpulkan selama analisis persyaratan. Simbol yang digunakan
dalam merancang ERD tampak seperti pada tabel dibawah ini.
Tabel
Simbol Entity Relationship Diagram (ERD).
Gambar simbol
|
Nama simbol
|
Keterangan
|
|||
Entitas atau entity
|
Objek nyata yang dapat didefinisikan
|
||||
Relasi atau Relation
|
Hubungan antar entitas
|
||||
Atribut
|
Menggambarkan karakteristik entitas
|
||||
|
Garis penghubung
|
Penghubung antar entitas
|
Tiga komponen pokok yang dimiliki
ERD, yaitu:
1.
Entitas (entity)
Entitas adalah representasi dari
semua objek atau benda yang terkait serta dapat didefinisikan. Beberapa syarat
yang harus dimiliki oleh entitas, yaitu:
a.
Unik, dapat dibedakan antara
satu entitas dengan entitas lain.
b.
Peran, setiap entitas
harus memiliki peran dalam sistem.
c.
Atribut, memiliki
atribut yang dapat mendefinisikan entitasnya.
2.
Atribut (attributes)
Atribut merupakan bagian yang
harus dimiliki oleh entitas untuk mendeskripsikan karakteristik entitas. Dapat
kita ambil satu contoh, entitas mahasiswa memiliki atribut nim, nama, jenis
kelamin, fakultas, program studi, dan lain-lain. Atribut yang memiliki nilai
unik disebut candidat key, salah satu dari candidat key akan digunakan sebagai
primary key. Contoh, candidat key yang dimiliki oleh entitas mahasiswa adalah
nim karena tidak ada nim mahasiswa yang sama dalam satu universitas, sehingga
nim dapat digunakan sebagai primary key.
3.
Relasi (Relationships)
Relasi adalah kumpulan dari dua
entitas atau lebih (Ramakrishnan & Gehrke, 2003: 22). Relasi menggambarkan
hubungan satu entitas dengan entitas lain. Contoh, relasi dari entitas mahasiswa
dengan matakuliah adalah mengambil, mahasiswa mengambil matakuliah.
Setiap relasi entitas memiliki
batasan, atau dikenal dengan istilah Kardinalitas dan Modalitas. Tillman (1993)
mendefinisikan kardinalitas sebagai berikut: “Kardinalitas merupakan spesifikasi dari sejumlah peristiwa dari satu
objek yang dapat dihubungkan ke sejumlah peristiwa dari objek yang lain”
(Pressman, 2002: 358).